Desain dan teknik melibatkan pengembangan rancangan dan spesifikasi teknis proyek konstruksi. Ini termasuk desain struktur bangunan, teknik sipil, desain arsitektur, desain mekanikal dan elektrikal, serta perencanaan infrastruktur yang diperlukan.
Ini mencakup identifikasi kebutuhan proyek, analisis risiko, perencanaan anggaran, dan jadwal proyek. Perencanaan proyek adalah langkah penting untuk memastikan bahwa proyek konstruksi dilaksanakan dengan efisien dan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
Ini mencakup pengembangan rencana penggunaan lahan, tata ruang wilayah, dan rencana pembangunan wilayah yang berkelanjutan. Perencanaan wilayah bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam, infrastruktur, dan fasilitas publik, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah tersebut.
Ini mencakup studi tentang struktur bumi, komposisi batuan, proses geologis, sejarah geologis, dan formasi geologi. Penelitian geologi penting untuk memahami potensi sumber daya alam seperti mineral, batu bara, minyak bumi, dan gas alam, serta untuk meramalkan potensi bencana geologis seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi.
Industri Geologi & Lingkungan terlibat dalam kegiatan eksplorasi untuk menemukan dan mengidentifikasi deposit sumber daya alam seperti mineral, logam, batu bara, minyak bumi, dan gas alam. Eksplorasi ini melibatkan teknik-teknik seperti pemetaan geologi, pengeboran eksplorasi, dan analisis laboratorium untuk menilai potensi ekonomi dan keberlanjutan sumber daya alam tersebut.
Ini mencakup berbagai sumber daya energi yang digunakan untuk menghasilkan energi, seperti minyak bumi, gas alam, batu bara, energi nuklir, energi terbarukan (surya, angin, air, biomassa), dan energi geotermal. Industri energi bertanggung jawab untuk eksplorasi, produksi, dan pengolahan sumber daya ini.